^SasZy_ScHatZy^
Rabu, 26 Januari 2011
Sabtu, 25 Desember 2010
maaf'kan aku
Maafkan aku kasih….
Maafkan aku atas semua perhatianku padamu
Sebisa mungkin akan aku coba melupakanmu
Dan melepaskan semua harapan dihati
Maafkan aku cinta….
Maafkan aku atas semua keinginanku ini
Yang mungkin bagimu adalah sebuah kebodohan
Kebodohan yang amat mengganggumu
Maafkan aku sayang…
Maafkan aku atas semua perasaan ini
Tak pernah aku bermaksud untuk mengusikmu
Aku hanya ingin kau tahu
Bahwa aku sungguh mencintaimu
Jika menurutmu itu salah,
Jangan biarkan matamu melihatku
Biarkan aku saja yang memandangi indahmu dari kejauhan
Dan jangan biarkan bibirmu menyebut namaku
Biarkan bibirku saja yang selalu menyebut namamu, dalam setiap do’aku
Kamis, 15 Juli 2010
Biopik Justin Bieber Siap Meluncur ke Layar Lebar
Justin Bieber (Wenn)
Kamis, 17 Juni 2010
Selasa, 08 Juni 2010
Justin Bieber Ingin Kencani Cheryl Cole
Sebutan wanita seksi sedunia memang patut disandang Cheryl Cole. Bukan hanya bertubuh indah dan berwajah jelita, penyanyi asal Inggris ini memang digandrungi kaum pria. Bahkan remaja belasan tahun pun terpikat padanya, Justin Bieber salah satunya.
Penyanyi berusia 16 tahun ini beberapa waktu lalu tampil di Capital FM's Summertime Ball, di acara yang sama Cole juga tampil. Pelantun Baby ini nampaknya jadi terpikat pada Cole dan mengaku ingin berkencan dengannya.
Bieber menulis di Twitter-nya: 'Baru saja diwawancara di mana mereka bertanya kalau ada yang ingin kuajak kerja sama dari daftar di acara ini...kubilang Cheryl Cole....tentu saja. Maksudku, kudengar dia baru saja single...maksudku aw cmon!! haha. Whatsup Cheryl?'
Cheryl Cole istri dari pesepakbola Ashley Cole. Beberapa waktu lalu Cole dikabarkan berselingkuh dengan model seronok dan sejak itu pernikahan mereka terguncang. Pasangan ini sekarang berpisah.
Cole sendiri banyak didekati rekan sesama selebriti, seperti Will.I.Am dari Black Eyed Peas yang mengaku akan berjuang mendapat cinta Cheryl. Dan beberapa selebriti cowok lain yang kini mengantri untuk mendapatkan perhatian personel Girls Aloud itu. (spl/erl)
Selasa, 01 Juni 2010
Wawancara Eksklusif dengan Pemimpin Hamas Soal Penyerangan Kapal Mavi Maramar
Mavi Marmara merupakan bagian dari empat kapal barang dan empat kapal penumpang yang berlayar menuju Gaza. Sekitar 800 pegiata perdamaian, dokter, dan 40 anggota
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa langsung menggelar sidang darurat atas permintaan Turki dan Libanon. Unjuk rasa dan kecaman muncul dari pelbagai pihak. Presiden Amerika Serikat barack Hussein Obama pun menyesali kejadian itu.
Pemimpin sekaligus pendiri Hamas di Jalur Gaza Mahmud Zahar menilai tragedi itu makin memperburuk kredibilitas negara Zionis itu di mata masyarakat internasional. Berikut penuturannya saat dihubungi Faisal Assegaf dari Tempo melalui sambungan internasional:
Apa komentar Anda soal serangan Israel terhadap misi kemanusiaan ke Gaza?
Itu merupakan kejahatan yang menjadi ciri khas negara Zionis. Tentara Israel biasanya menyerang orang-orang sipil tak berdosa dan orang-tidak bersenjata. Mereka juga sering menyerang warga sipil di tempat-tempat yang jauh untuk dijangkau oleh bantuan medis, seperti yang terjadi dua hari lalu. Mereka menyerang bukan untuk apapun. Ini sebuah langkah menuju terciptanya perang baru.
Apa akibatnya bagi Israel?
Israel telah kehilangan kredibilitas di hadapan masyarakat internasional. Mereka bahkan akan kehilangan kepercayaan dari sekutu mereka, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Saya pikir peristiwa itu akan makin menunjukan kamilah yang selama ini menjadi korban dan mereka penjahatnya.
Sejauh mana Anda yakin sokongan terhadap Israel akan mengendur?
Dukungan persen terhadap Israel telah hilang sejak Perang Gaza. Pandangan masyarakat internasional telah berubah.
Dengan kenyataan itu, kapan kira-kira bl;okade atas Gaza diakhiri?
Semua tergantung dari tekanan masyarakat internasional. Untuk saat ini Uni Eropa dan Rusia sudah mulai menyerukan pembukaan perbatasan.
Bagaimana dengan nasib bantuan kemanusiaan itu?
Masyarakat internasional mendesak Israel mengizinkan barang bantuan itu masuk Gaza. Namun sejauh ini belum ada keputusan.
Apa tanggapan warga Gaza atas insiden itu?
Mereka sangat marah tapi juga senang karena Israel telah kehilangan kredibilitasnya.
Apakah Anda tahu nasib 12 warga Indonesia?
Sejauh ini saya belum memperoleh informasi. Israel menyensor semuanya.
Apakah ini bakal menjadi kekejaman terakhir Israel?
Tentu saja tidak